Jumat, 16 April 2010

Hubungan Panjang Berat

Hubungan Panjang Berat
Panjang tubuh sangat berhubungan dengan berat tubuh. Hubungan panjang dengan berat seperti hukum
kubik yaitu bahwa berat sebagai pangkat tiga dari panjangnya. Namun, hubungan yang terdapat pada ikan
sebenarnya tidak demikian karena bentuk dan panjang ikan bebeda-beda. Panjang dan berat ikan bila

diplotkan dalam suatu gambar maka akan kita dapatkan seperti bentuk Gambar 7.1, maka hubungan tadi
tidak selamanya mengikuti hukum kubik tetapi dalam suatu bentuk rumus yang umum yaitu:
W = cLn, dimana W = berat
L = panjang,
c & n = konstanta
Rumus umum tersebut bila ditranformasikan ke dalam logaritma, maka kita akan mendapatkan
persamaan : log W = log c + n log L, yaitu persamaan linier atau persamaan garis lurus. Harga n ialah
harga pangkat yang harus cocok dari panjang ikan agar sesuai dengan berat ikan. Menurut Carlander
(1969) dalam Effendie (1997) harga eksponen ini telah diketahui dari 398 populasi ikan berkisar 1,2 – 4,0,
namun kebanyakan dari harga n tadi berkisar dari 2,4 – 3,5. Bilamana harga n sama dengan 3
menunjukkan bahwa pertumbuhan ikan tidak berubah bentuknya yaitu pertambahan panjang ikan
seimbang dengan pertambahan beratnya. Pertumbuhan demikian seperti telah dikemukakan ialah
pertumbuhan isometrik. Apabila n lebih besar atau lebih kecil dari 3 dinamakan pertumbuhan allometrik.
Harga n yang kurang dari 3 menunjukkan keadaan ikan yang kurus yaitu pertambahan panjangnya lebih
cepat dari pertambahan beratnya, sedangkan harga n lebih besar dari 3 menunjukkan ikan itu montok,
pertambahan berat lebih cepat dari pertambahan panjangnya.
Gambar 7.1 Hubungan dan berat pada ikan
Cara yang dapat digunakan untuk menghitung panjang berat ikan ialah dengan menggunakan regresi, yaitu
dengan menghitung dahulu logaritma dari tiap-tiap panjang dan berat ikan atau dengan mengikuti jalan

pendek seperti dikemukakan oleh Carlander (1968) yaitu dengan mengadakan pengkelasan berdasarkan
logaritma. Dasar perhitungan dari cara tersebut adalah sama namun metoda yang dikemukakan oleh
Carlender lebih pendek dan dapat dipakai tanpa menggunakan mesin hitung. Nilai praktis yang didapat
dari perhitungan panjang berat ini ialah kita dapat menduga berat dari panjang ikan atau sebaliknya,
keterangan tentang ikan mengenai pertumbuhan kemontokan, dan perubahan dari lingkungan serta baik
digunakan terutama untuk ikan-ikan yang besar. Namun, kelemahan dari perhitungan ini yaitu hanya
berlaku untuk sementara waktu saja (Renthal, P & J. Stegen, 2005).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar