Jumat, 16 April 2010

hermafrodit

Hermaproditisme
Ikan hermaprodit mempunyai baik jaringan ovarium maupun jaringan testis yang sering dijumpai dalam
beberapa famili ikan. Kedua jaringan tersebut terdapat dalam satu organ dan letaknya seperti letak gonad
yang terdapat pada individu normal. Pada umumnya, ikan hermaprodit hanya satu sex saja yang berfungsi
pada suatu saat, meskipun ada beberapa spesies yang bersifat hemaprodit sinkroni. Berdasarkan
perkembangan ovarium dan atau testis yang terdapat dalam satu individu dapat menentukan jenis
hermaproditismenya.
a. Hermaprodit sinkron/simultaneous. Dalam gonad individu terdapat sel kelamin betina dan sel
kelamin jantan yang dapat masak bersama-sama dan siap untuk dikeluarkan. Ikan hermaprodit jenis
ini ada yang dapat mengadakan pembuahan sendiri dengan mengeluarkan telur terlebih dahulu
kemudian dibuahi oleh sperma dari individu yang sama, ada juga yang tidak dapat mengadakan
pembuahan sendiri. Ikan ini dalam satu kali pemijahan dapat berlaku sebagai jantan dengan
mengeluarkan sperma untuk membuahi telur dari ikan yang lain, dapat pula berlaku sebagai betina
dengan mengeluarkan telur yang akan dibuahi sperma dari individu lain. Di alam atau akuarium
file:///D|/E-Learning/Iktologi/Textbook/Iktiologi%20(buku%20ajar).htm (21 of 112)5/8/2007 2:55:10 PM
I
yang berisi dua ekor atau lebih ikan ini, dapat menjadi pasangan untuk berpijah. Ikan yang berfase
betina mempunyai tanda warna yang bergaris vertikal, sesudah berpijah hilang warnanya dan
berubah menjadi ikan jantan. Contoh ikan hermaprodit sinkroni yaitu ikan-ikan dari Famili
Serranidae.
b. Hermaprodit protandrous. Ikan ini mempunyai gonad yang mengadakan proses diferensiasi dari
fase jantan ke fase betina. Ketika ikan masih muda gonadnya mempunyai daerah ovarium dan
daerah testis, tetapi jaringan testis mengisi sebagian besar gonad pada bagian lateroventral. Setelah
jaringan testisnya berfungsi dan dapat mengeluarkan sperma, terjadi masa transisi yaitu ovariumnya
membesar dan testis mengkerut. Pada ikan yang sudah tua, testis sudah tereduksi sekali sehingga
sebagian besar dari gonad diisi oleh jaringan ovarium yang berfungsi, sehingga ikan berubah
menjadi fase betina. Contoh ikan-ikan yang termasuk dalam golongan ini antara lain Sparus auratus,
Sargus annularis, Lates calcarifer (ikan kakap).
c. Hermaprodit protoginynous. Keadaan yang sebaliknya dengan hermaprodit protandri. Proses
diferensiasi gonadnya berjalan dari fase betina ke fase jantan. Pada beberapa ikan yang termasuk
golongan ini sering terjadi sesudah satu kali pemijahan, jaringan ovariumnya mengkerut kemudian
jaringan testisnya berkembang. Salah satu spesies ikan di Indonesia yang sudah dikenal termasuk ke
dalam golongan hermaprodit protogini ialah ikan belut sawah (Monopterus albus) dan ikan kerapu
Lumpur (Epinephelus tauvina). Ikan ini memulai siklus reproduksinya sebagai ikan betina yang
berfungsi, kemudian berubah menjadi ikan jantan yang berfungsi. Urutan daur hidupnya yaitu : masa
juvenile yang hermaprodit, masa betina yang berfungsi, masa intersek dan masa terakhir masa jantan
yang berfungsi. Pada ikan-ikan yang termasuk ke dalam Famili Labridae, misalnya Halichieres sp.
terdapat dua macam jantan yang berbeda. Ikan jantan pertama terlihatnya seperti betina tetapi tetap
jantan selama hidupnya, sedangkan jantan yang kedua ialah jantan yang berasal dari perubahan ikan
betina. Pada ikan-ikan yang mempunyai dua fase dalam satu siklus hidupnya, pada tiap-tiap fasenya
sering didapatkan ada perbedaan baik dalam morfologi maupun warnanya. Keadaan demikian
menyebabkan terjadinya kesalahan dalam mendeterminasi ikan itu menjadi dua nama, yang
sebenarnya spesies ikan itu sama. Misalnya pada ikan Larbus ossifagus ada dua individu yang
file:///D|/E-Learning/Iktologi/Textbook/Iktiologi%20(buku%20ajar).htm (22 of 112)5/8/2007 2:55:10 PM
I
berwarna merah dan ada yang berwarna biru. Ternyata ikan yang berwarna merah adalah ikan
betina, sedangkan yang berwarna biru adalah ikan jantan.
Hermaprodit protandri dan hermaprodit protogini sering disebut hermaprodit beriring. Pada waktu ikan itu
masih muda mempunyai gonad yang berorganisasi dua macam seks, yaitu terdapat jaringan testis dan
ovarium yang belum berkembang dengan baik. Proses suksesi kelamin dari satu populasi hermaprodit
protandri atau hermaprodit protogini terjadi pada individu yang berbeda baik menurut ukuran atau umur,
tetapi merupakan suatu proses yang beriring.
Selain hermaproditisme, pada ikan terdapat juga Gonokhorisme, yaitu kondisi seksual berganda yaitu
pada ikan bertahap juvenil gonadnya tidak mempunyai jaringan yang jelas status jantan atau betinanya.
Gonad tersebut kemudian berkembang menjadi semacam ovarium, setelah itu setengah dari individu ikanikan
itu gonadnya menjadi ovarium (menjadi ikan betina) dan setengahnya lagi menjadi testis (menjadi
ikan jantan). Gonokhoris yang demikian dinamakan gonokhoris yang “tidak berdiferensiasi:, yaitu
keadaannya tidak stabil dan dapat terjadi interseks yang spontan. Misalnya Anguilla anguilla dan Salmo
gairdneri irideus adalah gonokhoris yang tidak berdiferensiasi. Ikan gonokhorisme yang “berdiferensiasi”
sejak dari mudanya sudah ada perbedaan antara jantan dan betina yang sifatnya tetap sejak dari kecil
sampai dewasa, sehingga tidak terdapat spesies yang interseks

Tidak ada komentar:

Posting Komentar